Tugas evaluasi pembelajaran

 NAMA : LUTFI REZA SAPUTRA

NIM.    : 210211006

1.Pengertian Evaluasi Pembelajaran menurut

a. Suharsini Arikunto (2004): Menurut Suharsini Arikunto, evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan data dan informasi untuk menilai hasil belajar siswa, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun hasil-hasil lain yang diharapkan dari proses pembelajaran.

b. Zainal Arifin (2013): Menurut Zainal Arifin, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses untuk mengukur dan mengumpulkan data mengenai hasil belajar siswa dengan tujuan untuk mengevaluasi efektivitas proses pembelajaran serta memberikan umpan balik yang berguna dalam pengembangan program pembelajaran.

c. Jabar dan Abdul (2010): Menurut Jabar dan Abdul, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi yang relevan untuk memperbaiki pembelajaran dan mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

d. Rina Febriana (2019): Menurut Rina Febriana, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis dan kontinyu untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dan informasi yang relevan dalam rangka menilai pencapaian tujuan pembelajaran.

e. Sugandi dkk (2004): Menurut Sugandi dan rekan-rekannya, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai perkembangan dan pencapaian siswa dalam aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi tersebut bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru dalam rangka perbaikan pembelajaran.

2.Berikut adalah penjelasan mengenai pengukuran, penilaian, dan evaluasi menurut beberapa ahli yang Anda sebutkan:

a. Riduan (2006):

Riduan (2006) tidak secara khusus membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Jadi, informasi lebih lanjut mengenai pandangannya dalam konteks ini tidak tersedia.

b. Hadi Susilo (2012):

Menurut Hadi Susilo (2012), pengukuran adalah proses untuk memperoleh data dan informasi melalui metode-metode tertentu untuk menentukan suatu besaran atau variabel yang terkait dengan objek yang diukur. Penilaian adalah proses pengumpulan dan penentuan nilai atau kualitas suatu objek berdasarkan kriteria atau standar tertentu. Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis dan menyeluruh terhadap hasil atau dampak suatu kegiatan, program, atau kebijakan untuk menentukan efektivitas, efisiensi, dan relevansinya.

c. Overton Terry (2008):

Overton Terry (2008) adalah seorang psikolog yang terkenal dengan teorinya tentang perkembangan manusia. Namun, tidak ada informasi yang ditemukan mengenai pandangannya tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi.

d. Kumano (2001):

Kumano (2001) juga tidak secara spesifik membahas tentang pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Informasi lebih lanjut mengenai pandangannya dalam konteks ini tidak tersedia.

e. Endang Purwati (2008):

Endang Purwati (2008) adalah seorang dosen dan penulis di bidang pendidikan. Dia berpendapat bahwa pengukuran adalah proses untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel. Penilaian adalah interpretasi data pengukuran untuk membuat keputusan tentang keberhasilan belajar siswa. Evaluasi adalah proses untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data dari penilaian untuk menilai efektivitas program pendidikan dan memberikan umpan balik yang berguna.

Perlu dicatat bahwa penjelasan di atas berdasarkan informasi yang tersedia hingga September 2021. Bisa jadi pandangan atau pemikiran para ahli ini telah berkembang setelah tanggal tersebut.

3.Evaluasi pembelajaran dan evaluasi program merupakan dua konsep yang berbeda dalam konteks pendidikan. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Fokus:
• Evaluasi Pembelajaran: Fokus utama evaluasi pembelajaran adalah pada proses belajar dan pencapaian siswa. Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana siswa memahami dan menguasai materi pelajaran, serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari.
• Evaluasi Program: Fokus utama evaluasi program adalah pada efektivitas dan efisiensi program pendidikan secara keseluruhan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana program pendidikan berjalan, apakah tujuan dan sasaran program tercapai, dan apakah program tersebut efektif dalam mencapai hasil yang diinginkan.
2. Objek:
• Evaluasi Pembelajaran: Objek evaluasi pembelajaran adalah siswa atau peserta didik. Evaluasi ini menilai kemajuan individu siswa, tingkat pencapaian belajar, dan perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
• Evaluasi Program: Objek evaluasi program adalah program pendidikan secara keseluruhan. Evaluasi ini mengevaluasi komponen program seperti kurikulum, metode pengajaran, penggunaan sumber daya, dukungan dan fasilitas, serta dampak program terhadap hasil belajar siswa.
3. Tujuan:
• Evaluasi Pembelajaran: Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru mengenai kemajuan belajar, kekuatan, dan kelemahan dalam pencapaian kompetensi siswa. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengarahkan pengajaran yang lebih efektif.
• Evaluasi Program: Tujuan evaluasi program adalah untuk menilai efektivitas dan efisiensi program pendidikan secara keseluruhan. Evaluasi ini memberikan informasi tentang apakah program tersebut berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, apakah ada aspek yang perlu diperbaiki, serta memberikan dasar bagi pengambilan keputusan terkait pengembangan dan perbaikan program.
4. Ruang Lingkup:
• Evaluasi Pembelajaran: Evaluasi pembelajaran terutama terjadi di dalam kelas dan melibatkan proses belajar mengajar antara guru dan siswa.
• Evaluasi Program: Evaluasi program melibatkan lebih dari satu kelas atau sekolah. Ini melibatkan aspek-aspek seperti perencanaan kurikulum, penggunaan sumber daya, pelaksanaan program, dan dampaknya pada tingkat institusi.

Meskipun ada perbedaan dalam fokus dan objek, evaluasi pembelajaran dan evaluasi program saling terkait dan saling mendukung. Evaluasi pembelajaran yang baik dapat memberikan masukan berharga bagi evaluasi program secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

4.Evaluasi pembelajaran adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan pembelajaran siswa, efektivitas metode pengajaran, dan kualitas program pendidikan secara keseluruhan. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran meliputi berbagai aspek yang terkait dengan pembelajaran dan mencakup beberapa hal berikut:

1. Pencapaian Tujuan Pembelajaran: Evaluasi pembelajaran mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum atau rencana pelajaran. Hal ini melibatkan penilaian terhadap pemahaman siswa tentang materi pelajaran, keterampilan yang diperoleh, dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam situasi yang relevan.
2. Proses Pengajaran: Evaluasi pembelajaran juga melibatkan penilaian terhadap metode dan strategi pengajaran yang digunakan oleh guru. Ini mencakup penilaian terhadap kualitas penyampaian materi pelajaran, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, dan efektivitas penggunaan berbagai sumber daya dan alat bantu pembelajaran.
3. Kinerja Siswa: Evaluasi pembelajaran memperhatikan kinerja siswa dalam berbagai aktivitas dan tugas pembelajaran. Ini mencakup penilaian terhadap tugas-tugas tertulis, presentasi lisan, proyek-proyek, atau tes dan ujian. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi pelajaran, keterampilan, dan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah.
4. Umpan Balik Siswa: Evaluasi pembelajaran juga melibatkan pemberian umpan balik kepada siswa tentang kemajuan mereka dalam pembelajaran. Ini dapat berupa penilaian formatif yang diberikan secara teratur selama proses pembelajaran atau penilaian sumatif yang memberikan umpan balik keseluruhan tentang prestasi siswa setelah suatu periode tertentu.
5. Efektivitas Program Pendidikan: Evaluasi pembelajaran juga dapat melibatkan penilaian terhadap keseluruhan program pendidikan. Ini mencakup penilaian terhadap tujuan dan tujuan program, struktur kurikulum, kualitas pengajaran, dan dukungan yang diberikan kepada siswa. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program pendidikan memberikan hasil yang diharapkan dan memenuhi kebutuhan siswa.
6. Faktor Kontekstual: Evaluasi pembelajaran juga harus memperhitungkan faktor-faktor kontekstual yang dapat mempengaruhi pembelajaran siswa. Ini termasuk karakteristik siswa, lingkungan belajar, sumber daya pendidikan yang tersedia, dan kebijakan pendidikan yang ada. Evaluasi ini bertujuan untuk memahami bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi pembelajaran siswa dan mencari cara untuk meningkatkannya.

Secara umum, ruang lingkup evaluasi pembelajaran mencakup pencapaian tujuan pembelajaran, proses pengajaran, kinerja siswa, umpan balik siswa, efektivitas program pendidikan